Sabtu, 05 April 2014

Kata Mutiara Jawa

Kata mutiara adalah ungkapan yang mengandung nilai-nilai kebijakan dan falsafah pengajaran yang dikenal luas dalam suatu masyarakat. Begitu juga dengan masyarakat Jawa yang kental dengan kata mutiara Jawa. Dalam kata mutiara Jawa tersebut terkandung nilai-nilai kearifan, ajaran budi pekerti, larangan, anjuran, dan adab-adab.

Kata Mutiara Jawa

Berikut ini merupakan kumpulan kata mutiara Jawa beserta artinya.

Kata Mutiara Jawa - Huruf A

Arep jamure emoh watange: 
Mau enaknya tidak mau susahnya. 

Ana catur mungkur:
Tidak mau mencampuri urusan orang lain. 

Anak polah bapa kepradhah:
Orang tua bertanggung jawab atas perbuatan anaknya. 

Adigang, adigung, adiguna: 
Orang yang menyombongkan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaiannya.

Kata Mutiara Jawa - Huruf B

Becik ketitik ala ketara:
Semua kebaikan akan terbalas dan setiap keburukan yang ditutupi akan terbuka. 

Bathok bolu isi madu: 
Orang yang sederhana tapi memiliki ilmu mendalam dan budi pekerti yang luhur. 

Byung-byung tawon kambu:
Orang yang suka berkumpul-kumpul tanpa ada keperluan.

Kata Mutiara Jawa - Huruf C

Cecak nguntal cagak:
Keinginan yang terlalu tinggi. 

Ciri wanci lelai ginawa mati:
Kebiasaan buruk yang susah diubah. 

Criwis cawis:
Orang yang mengkritik harus menyediakan solusi. 

Crah gawe bubrah, rukun gawe santosa:
Perselisihan membuat kerusakan, kerukunan melahirkan ketenteraman.

Kata Mutiara Jawa - Huruf D

Desa mawa cara negara mawa tata:
Setiap tempat memiliki aturan dan adat istiadat sendiri. 

Dhadhap ketuwuhan cangkring:
Sekumpulan orang baik yang disusupi orang yang buruk sifatnya. 

Durung cundhuk, acandhak:
Orang yang memberi komentar tanpa mengetahui duduk masalah yang sebenarnya.

Kata Mutiara Jawa - Huruf E

Embat-embat celarat:
Bekerja dengan cermat dan hati-hati. 

Esuk dhele, sore tempe:
Tidak bisa dipegang kata-katanya. 

Emban cindhe, emban siladan:
Pilih kasih, tidak berindak adil.

Kata Mutiara Jawa - Huruf G

Galuga sinalusur sari:
Orang yang baik rupa, tutur kata, dan budi pekertinya. 

Gendhon rukon:
Bekerja sama untuk meraih keuntungan bersama. 

Giri lusi janma tan kena ingina:
Orang yang terlihat bodoh ternyata memiliki pengetahuan luas.

Kata Mutiara Jawa - HurufI

Idu didilat maneh:
Mengingkari apa yang sudah diucapkan.

Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani:
Yang di depan memberi contoh, yang di tengah memberi greget, yang di belakang memberi kekuatan.

Kata Mutiara Jawa - Huruf J

Jer basuki mawa beya:
Setiap keinginan membutuhkan biaya. 

Jalma angkara mati murka:
Orang yang celaka karena perbuatan jahatnya sendiri. 

Jarit luwas ing sampiran:
Orang yang berpendidikan tetapi tidak berguna karena tidak mau berkiprah di masyarakat.

Kata Mutiara Jawa - Huruf K

Kebo nusu gudel:
Orang tua yang tidak segan mengambil pelajaran dari orang muda. 

Kulak warta adol prungon:
Orang yang suka menyebar gossip. 

Kena iwake aja nganti butheg banyune:
Menyelesaikan masalah tanpa membuat keadaan menjadi keruh. 

Kriwikan dadi grojogan:
Hal sepele menjadi masalah besar.

Kata Mutiara Jawa - Huruf L

Lebak ilining banyu:
Orang kecil dan lemah selalu menjadi sasaran kesalahan. 

Lambe satumang kari semerang: 
Memberi nasihat tapi tidak pernah dihiraukan.

Kata Mutiara Jawa - Huruf M

Matang tuna numbak luput:
Orang yang selalu gagal. 

Milih-milih tebu boleng:
Terlalu pilah-pilih akhirnya malah mendapat yang buruk.

Mbrojol saselaning garu: 
Selamat dari keadaan buruk berkat kecerdikan.

Kata Mutiara Jawa - Huruf N

Nabok nyilih tangan:
Menyuruh orang lain berbuat jahat. 

Ngemping lara nggenjah pati:
Menantang bahaya.

Nyambung watang putung:
Merukunkan keluarga yang sedang berselisih.

Kata Mutiara Jawa - HurufO

Obor blarak:
Semangat yang hanya menyala sebentar. 

Ora gonja ora unus:
Jelek wajahnya, jelek pula budi pekertinya. 

Othak-athik didudut angel:
Hal yang terlihat sepele, tapi saat dikerjakan ternyata sulit.

Kata Mutiara Jawa - Huruf P

Pitik trondhol diumbar ing padaringan:
Orang miskin yang dipercaya menjaga tempat penuh makanan.

Kata Mutiara Jawa - Huruf R

Rame ing gawe, sepi ing pamrih:
Ikhlas dan tanpa pamrih. 

Rawe-rawe rantas, malang-malang putung:
Tidak menyerah dengan semua rintangan. 

Rubuh-rubuh gedhang:
Orang yang hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain.

Kata Mutiara Jawa - Huruf S

Sembur-sembur adas, siram-siram bayem:
Sesuatu terlaksana karena doa dan dukungan orang banyak. 

Satru munggwing cangklakan:
Musuh dari kalangan keluarga. 

Sabar sareh mesthi bakal pikoleh:
Orang yang tekun pasti akan berhasil.

Kata Mutiara Jawa - Huruf T

Tekek mati ulone:
Celaka karena ucapan sendiri. 

Tinggal glanggang colong playu:
Tidak berani bertanggung jawab. 

Tunggak jarak mrajak, tunggak jati mati: 
Orang yang dibesarkan dengan kesulitan akan lebih kuat bertahan, orang yang diberarkan dengan kemudahan, cepat menyerah saat menerima masalah.

Kata Mutiara Jawa - Huruf U

Ucul saka kudangan:
Cita-cita yang tidak tercapai. 

Undhaking pawarta sudaning kiriman:
Kabar yang beredar berbeda dari aslinya. 

Huruf W

Wastra bedhah kayu pokah:
Orang yang menderita bertumpuk-tumpuk. 

Weruh ing grubyug, ora weruh ing rembug:
Berbuat ikut-ikutan tanpa mengerti tujuannya.

Kata Mutiara Jawa - Huruf Y

Yitna yuwana, lena kena: 
Waspada akan selamat, ceroboh akan celaka. 

Yiyidan munggwing rampadan:
Orang jahat yang bertobat. 

Yoga anyangga yogi:
Murid mengikuti apa kata gurunya.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar